https://docs.google.com/forms/d/1L4EBU5qdHNDMIGGCvozvcAH9j6kJFXDJiZ0k3ii5Z3M/viewform?usp=send_form
Monthly Archives: November 2015
2.5. Pengertian Data Flow Diagram dan Contoh Gambar DFD
0Pengertian DFDDiagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
Latar belakang DAD
Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil adan untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu “dikembangkan” untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di dalamnya.
Tujuan DFD
Tujuan DFD adalah :
1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem
2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data
Manfaat DFD
Manfaat DFD adalah :
- Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
- DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
- DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Simbol DFD
Terminator/Kesatuan luar (External Entity)
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan membeikan input atau menerima output dari sistem (Jogiyanto, 1989).
Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak.
Arus data (data flow)
Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (Process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
- Formulir atau atau dokumen dokumen yang yang digunakan digunakan perusahaan perusahaan
- Laporan tercetak tercetak yang yang dihasilkan dihasilkan sistem sistem
- Output dilayar komputer
- Masukan untuk komputer komputer
- Komunikasi ucapan
- Surat atau memo
- Data yang dibaca atau atau direkam di file
- Suatu isian yang yang dicatat pada buku agenda
- Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain
Proses (process)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar dari prises. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
- Proses harus memiliki input dan output.
- Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.
- Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.
Simpanan data (data store)
Syarat Memuat DFD
Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :
1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika
Tips-tips dalam membuat DFD
- Pilih notasi sehingga proses yang didekomposisi atau tidak didekomposisi dapat dibaca dengan mudah
- Nama proses harus terdiri dari kata kerja dan kata benda
- Nama yang dipakai untuk proses, data store, dataflow harus konsisten (identitas perlu)
- Setiap level harus konsisten aliran datanya dengan level sebelumnya
- Usahakan agar external entity pada setiap level konsisten peletakannya
- Banyaknya proses yang disarankan pada setiap level tidak melebihi 7 proses
- Dekomposisi berdasarkan kelompok data lebih disarankan (memudahkan aliran data ke storage yang sama)
- Nama Proses yang umum hanya untuk prose yang masih akan didekomposisi
- Pada Proses yang sudah tidak didekomposisi, nama Proses dan nama Data harus sudah spesifik
- Aliran ke storage harus melalui proses, tidak boleh langsung dari external entity
- Aliran data untuk Proses Report .. : harus ada aliran keluar. Akan ada aliran masuk jika perlu parameter untuk mengaktifkan report
- Aliran data yang tidak ada datastorenya harus diteliti, apakah memang tidak mencerminkan persisten entity (perlu disimpan dalam file/tabel), yaitu kelak hanya akan menjadi variabel dalam program.
Langkah membuat/menggambar DFD
Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD. Tapi dari berbagai referensi yang ada, secara garis besar langkah untuk membuat DFD adalah :
Identifikasi Entitas Luar, Input dan Output
Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar, input dan ouput yang terlibat di sistem.
Buat Diagram Konteks (diagram context)
Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya.
Caranya :
- Tentukan nama sistemnya.
- Tentukan batasan sistemnya.
- Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem.
- Tentukan apa yang diterima/diberikan external entity dari/ke sistem.
- Gambarkan diagram konteks.
Buat Diagram Level Zero (Overview Diagram)
Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks.
Caranya :
- Tentukan proses utama yang ada pada sistem.
- Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proses ke/dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang keluar/masuk dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya).
- Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data.
- Hindari perpotongan arus data
- Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).
(klik gambar untuk resolusi yang lebih baik)
Buat Diagram Level Satu
Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.
Caranya :
- Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada di level zero.
- Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses ke/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan.
- Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai sumber maupun tujuan alur data.
- Hindari perpotongan arus data.
- Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya.C ontoh : 1.1, 1.2, 2
Kesalahan dalan pembuatan DFD
Umumnya kesalahan dalam pembuatan DFD adalah :
(klik gambar untuk resolusi yang lebih baik)
- Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam.
- Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input.
- Input yang masuk tidak sesuai dengan kebutuhan proses
- Data Store tidak memiliki keluaran
- Data Store tidak memiliki masukan
- Hubungan langsung antar entitas luar
- Masukan langsung entitas data store
- Keluaran langsun dari data store ke Entitas luar
- Hubungan langsung antar data store
- Data masukan dan keluaran yang tidak bersesuain dalam data store
Contoh DFD :
REFERENSI :
http://windu-yasha.blogspot.co.id/2013/11/25-pengertian-data-flow-diagram-dan.html
2.4 Gambarkan simbol-simbol tambahan dan artinya
02.3 Gambarkan simbol-simbol pemrosesan dan artinya
0Menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses /prosedur.
http://lecturer.eepis-its.edu/~zenhadi/kuliah/dsrprogram/Algoritma%20dan%20Flowchart.pdf
http://sugiandriansyah.blogspot.co.id/2013/11/23simbol-simbol-pemrosesan-dan-artinya.html
2.2 Gambarkan Simbol – Simbol Masukkan Dan Artinya
0Simbol Input-Ouput pada FlowChart
Simbol yang menyatakan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.
Symbol input-output (Symbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya)
Symbol magnetic-tape unit (Symbol yang menyatakan input berasal pita magnetic atau output disimpan ke pita magnetic)
Symbol punched card (Symbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu)
Symbol disk and on-line storage (Symbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk)
Symbol display (Symbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer, dan sebagainya)
Symbol dokumen (symbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas)
sumber :
http://zonapanda.blogspot.com/2013/02/pengertian-flowchart-dan-contoh.html
https://fajarnns.wordpress.com/2013/10/30/2-2-gambarkan-simbol-simbol-masukkan-dan-artinya/
2.1 Jelaskan simbol-simbol dasar flowchart
0Pengenalan Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.
PENGERTIAN DASAR FLOWCHART adalah Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma
Tujuan Membuat Flowchat :
• Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah
• Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
• Menggunakan simbol-simbol standar
Dalam penulisan Flowchart dikenal dua model, yaitu Sistem Flowchart dan Program Flowchart
System Flowchart :
Yaitu : bagan yang memperlihatkan urutan prosedure dan proses dari beberapa file di dalam media tertentu.
• Melalui flowchart ini terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai dalam pengolahan data.
• Selain itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input danoutput.
• Tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah
• Hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk
Program Flowchart
Yaitu: Bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program.
Dua jenis metode penggambaran program flowchart :
1) Conceptual flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara global
2) Detail flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci
Simbol-simbol Flowchart
Simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok :
1) Flow direction symbols
-Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lain
-Disebut juga connecting line
2) Processing symbols
– Menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses / prosedur
3) Input / Output symbols
– Menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.
Simbol-simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain :
Sumber :
http://www.academia.edu/4580660/2_definisi_dan_simbol_Flowchart
http://andriantoiyan.blogspot.com/2012/10/gambarkan-dan-jelaskan-simbol-simbol_10.html
https://eviasiyah.wordpress.com/2013/10/28/simbol-simbol-dasar-flowchart/